Pengukuran Ventilasi Tambang Bawah Tanah



Penggalian di dalam tanah biasanya menjumpai banyak bahaya. Dalam penggalian bawah tanah yang perlu dikendalikan adalah masalah mekanika batuan dan ventilasi tambang tempat kerja. Karena pada kenyataannya merupakan system penunjang kehidupan penambang yang utama.
Selanjutnya ventilasi merupakan pengendalian jumlah dan arah pergerakan udara. Sebagai sarana utama dari pengendalian kuantitas, ini merupan bagian dari pada proses total air conditioning, yaitu pengendalian secara simultan terhadap kuantitas, kualitas, dan temperatur-kelembaban udara.
Oleh karena itu ventilasi bukan merupakan satu-satunya proses dari total air conditioning. Ventilasi tambang dan total air conditioning saling melengkapi tetapi merupakan proses yang terpisah. Pada perkembangannya yang diperlukan adalah membuat kondisi udara memenuhi kualitas dan temperatur-kelembaban sebaik kuantitasnya.
Untuk memperoleh informasi yang terinci mengenai kuantitas dan kualitas udara tambang pada sistem jaringan ventilasi, maka perlu dilakukan pemeriksaan terhadap sistem ventilasi yang ada, yaitu mengadakan pengukuran dan pengamatan terhadap ventilasi, sehingga dapat diketahui arah aliran atau sirkulasi udara, kuantitas udara yang memenuhi kebutuhan baku (standar) dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Adapun pengukuran yang dilakukan adalah pengendalian kuantitas aliran udara. Pengendalian kuantitas aliran udara di dalam tambang bawah tanah dilakukan untuk mengetahui distribusi aliran udara pada setiap jalur yang ada. Salah satu pengendalian kuantitas aliran udara adalah dengan mengetahui pengukuran kecepatan aliran udara. Kecepatan aliran udara merupakan sifat fisik udara tambang yang paling sering diukur. Hal ini disebabkan kecepatan aliran udara merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan temperatur pada tambang. 
Untuk menggambarkan suatu sistem gradien tekanan perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
1)   Head tekanan total selalu nol pada bagian masuk sistem, tetapi positif dan sama dengan headkecepatan di bagian keluar.
2)   Head keamanan statik selalu negatif dan sama dengan head kecepatan pada bagian masuk tetapi nol pada bagian keluar.
3)   Head total pada setiap titik digambarkan dahulu, dan head statik berikutnya yang sama dengan pengurangan head total terhadap head kecepatan.
Bila sumber tekanan aliran udara ditempatkan pada bagian keluar disebut sistem ventilasi exhaust. Penggambarannya dilakukan sama dengan sistem tekan, kecuali bahwa bagian masuk dianggap sebagai titik mula.
Pada sistem booster, sumber pembuat tekanan (fan) diletakkan antara bagian masuk dan bagian keluar. Umumnya fan akan menerima udara di bawah tekanan atmosfer dan mengeluarkan di atas tekanan atmosfer.

You Might Also Like

0 comments