GIS Dalam bahasa Indonesia adalah system informasi
geografis (S I G) adalah suatu system informasi kegeografisan yang berbasis
komputerisasi yang di gunakan untuk mengolah, menganalisa dan menyimpan suatu
data geografis.
GIS itu sendiri pada
awalnya tercetus karena proses pembuatan peta dan outputnya, jaman dulu peta di
olah secara manual, analisa juga manual dan outputnya berupa hardcopy. Seiring
berkembangnya teknologi maka tercetuslah suatu system pembuatan peta dan output
yang dialakukan secara komputerisasi yang lebih cepat, murah dan efisien.
GIS saling terintegrasi
antara beberapa komponen yaitu:
1. Hardware
(Komputer)
2. Software
(mapsource, global mapper, arcview, arcgis dll)
3. Data
(data GPS, data Google earth dll)
4. Manusia
(operator /teknisi)
5. Metode
(cara/teknik pengambilan data/ketentuan standar dll)
Penjelasan
1. Hardware,
Spesifikasi peralatan komputer, spek computer yang diperlukan tergatung pada
jenis software yang di pakai, biasanya paling minimum pentium 4 ram 2 giga,
akan lebih bagus lagi apabila ada tambahan video card
2. Software,
yaitu suatu suatu program yang mendukung dalam GIS dan pada umumnya software
yang digunakan tidak hanya satu, alasanya hanya untuk mempermudah dalam
pengerjaan project GIS. Menurut pengalaman penulis yang menggunakan beberapa
software yang digunakan ada kekurangan dan kelebihan pada beberapa software
sehingga saat melakukan project GIS semua software itu di gunakan, selain
alasan kemudahan juga.
Menurut penulis
beberapa software itu dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu, Software transfer,
software converter dan software pengolahan.
a.
Software Transfer (Mapsource, Basecamp)
Mapsource
digunakan untuk mentransfer data GPS untuk type 60 dan 76 kebawah sedangkan
Basecamp digunakan untuk mentransfer data GPS untuk type 62 dan 78 serta
sejenisnya. (software Transfer untuk GPS diangkat karena sesuai dengan studi
kasus lapangan kita nanti)
b.
Software converter (Global Mapper)
Karena
ada keterbatasan software GIS dalam mebaca data maka perlu ada converter data
sehingga mampu di baca software. Untuk Global Mapper hampir semua file data GIS
mampu di bacanya dan mentrasfernya ke format apapun.
c.
Software pengolahan
Adapun
software-software yang bisa digunakan untuk mengolah data diantaranya: Arcview,
Autocad, mapinfo, arcgis, Quantum Gis dll
3. Data,
Umumnya Pada GIS data itu berupa data vector, data atribut dan data raster.
a.
Data Vektor
1. Point
(titik)
2. Line
(garis)
3. Area
b.
Data Atribut
Data
keterangan atau data penjelasan, misalnya data garis atributnya jalan Ahmad Yani
c.
Data Raster
Yaitu
data berbentuk image/gambar, misalnya data Foto satellite google earth, data
hasil scan peta.
selain data
atribut semua data harus bereferensi spasial atau lokasi, sederhanya data
tersebut harus memiliki kordinat kebumian.
4. Manusia,
GIS sangat tergantung terhadap sumberdaya manusia, yaitu orang yang mengerti
GIS dalam pengoperasian teknologinya.
5. Metode,
Cara menerapkan teknologi GIS baik dari pengambilan data, pengolahan data
bahkan hingga tahap analisa data.
0 comments