APLIKASI METODE EMPIRIS MINING ROCK MASS RATING DAN MATHEWS STABILITY GRAPH DALAM ANALISIS KESTABILAN OPEN STOPE PADA TAMBANG EMAS BAWAH TANAH SITE TALANG SANTO PT NATARANG MINING


ABSTRAK: PT. Natarang Mining merupakan tambang emas bawah tanah yang menerapkan metode sublevel open stoping pada site Talang Santo, untuk memaksimalkan kapasitas produksi akan dibuat open stope pada Drift West Level 4  di kedalaman 165 m. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kestabilan sill drift dan optimalisasi dimensi stope pada lokasi Drift West Level 4 dengan menggunakan metode Mathews Stability Graph dan Mining Rock Mass Rating (Laubscher and Jacovec, 2001). Metode ini dipilih karena penentuan parameter disesuaikan dengan kondisi tambang bawah tanah seperti efek peledakan, tegangan terinduksi, tingkat pelapukan, kondisi air dan orientasi kekar. Dalam karaketerisasi massa batuan, terdapat tiga  jenis batuan pada lokasi penelitian yaitu andesitic massive, prophylitic andesitic vulcanic breccia dan brecciated quartz vein. Berdasarkan pendekatan empiris MRMR dan Mathews Stability Graph lokasi sill drift  dalam kondisi stabil dengan nilai hydraulic radius 1.16 m. Optimalisasi dimensi pada perencanaan open stope dapat dilakukan  dengan memaksimalkan nilai hydraulic radius dengan perencanaan tinggi stope adalah 50 m.  Berdasarkan pendekatan empiris MRMR panjang optimal stope dalam kondisi stabil adalah 39 m pada hanging wall dan 28 m pada vein. Sedangkan pada metode Mathews Stability Graph diperoleh nilai panjang optimal sebesar 15 m pada hangingwall dan 12.5 m pada vein.

Kata kunci  : MRMR, Q System, Stability Graph, Hydraulic Radius




You Might Also Like

0 comments