Landsat adalah salah satu wahana penginderaan jauh
yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1972 (Sutanto, 1994).
- Landsat 1 (mulanya dinamakan Earth Resources Technology Satellite 1) – diluncurkan 23 Juli 1972, operasi berakhir tahun 1978
- Landsat 2 – diluncurkan 22 Januari 1975, berakhir 1981
- Landsat 3 – diluncurkan 5 Maret 1978, berakhir 1983
- Landsat 4 – diluncurkan 16 Juli 1982, berakhir 1993
- Landsat 5 – diluncurkan 1 Maret 1984, masih berfungsi
- Landsat 6 – diluncurkan 5 Oktober 1993, gagal mencapai orbit
- Landsat 7 – diluncurkan 15 April 1999, masih berfungsi (sekarang sensor bermasalah (stripping))
- Landsat 8 – 2013 ?? (indonesia siap gunakan (LAPAN))
Satelit landsat memiliki dua buah sensor yaitu Multi
Spectral Scanner (MSS) dan Tematic Mapper (TM). Sensor TM mempunyai resolusi
sampai 30 x 30 m, dan bekerja mengumpulkan data permukaan bumi dan luas sapuan
185 km x 185 km. sedangkan resolusi radiometriknya 8 bit, yang berarti setiap
pixel mempunyai nilai jangkauan data dari 0-225. Sensor TM merupakan
system yang sangat kompleks yang memerlukan toleransi (kelonggaran) pembuatan
yang sangat kecil, sehingga tidak memungkinkan dibuat penyempurnaan di masa
mendatang untuk memperkecil resolusi spasial sampai dibawah 20 M (Butler,
S.1988).
Ketersediaan
data citra satelit dalam bentuk berbeda telah menarik melimpahnya aplikasi
untuk pemetaan penggunaan lahan dan penutup lahan medan. Keuntungan data
satelit adalah dalam jumlah besar. Untuk tujuan pemetaan penggunaan lahan,
liputan luas dan berulang di hasilkan oleh wahana satelit khususnya penting
melihat biasa efektif pengumpulan dan kemudahan meng-update data penggunaan
lahan.
Penggunaan citra Landsat untuk pemetaan penggunaan lahan
khusunya telah populer di negara-negara berkembang untuk mempercepat perolehan
data yang diperlukan atau untuk meng-update data lama. Biasanya,
pendekatan multitingkat dipakai. Pendekatan ini berarti interkorelasi dari
seluru data yang ada, data kebenaran lapangan, fotografi udara, dan data
satelit. Citra landsat menggambarkan seluruh gambaran tentang daerah/negara
yang membentuk basis untuk pengumpulan data lebih detail menggunakan kombinasi
kerja lapangan dengan fotografi udara.
0 comments